Abstrak
Perubahan berat badan merupakan indikator penting untuk memantau pertumbuhan anak, jika perubahan berat badan anak lebih rendah dari berat yang seharusnya, artinya pertumbuhan anak terganggu dan ada risiko gizi buruk, begitu pula sebaliknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi masalah gizi adalah pengetahuan tentang gizi dan asupan yang kurang. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan asupan zat gizi makro (Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat) dengan kenaikan berat badan balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, asupan zat gizi makro (Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat ) balita dengan kenaikan berat badan balita di masa pandemi covid-19 di Kelurahan Gebang Raya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 73 orang dengan menggunakan teknik snowball sampling. Data pengetahuan ibu diambil dengan menggunakan kuesioner pengetahuan MPASI dan gizi seimbang, sedangkan data asupan diambil menggunakan recall 2x24 jam. Analisis data menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 74% balita tidak mengalami kenaikan berat badan, 79,5% responden memiliki asupan energi kurang baik, 72,6% responden memiliki asupan protein kurang baik, 84,9% responden memiliki asupan lemak kurang baik, 69,9% responden memiliki asupan karbohidrat kurang baik, 76,7% ibu balita memiliki pengetahuan kurang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kenaikan berat badan balita dengan nilai α = 0,001, asupan energi dengan kenaikan berat badan balita dengan nilai α = 0,000, asupan protein dengan kenaikan berat badan balita dengan nilai α = 0,001, asupan lemak dengan kenaikan berat badan balita dengan nilai α = 0,001 dan asupan karbohidrat dengan kenaikan berat badan balita dengan nilai α = 0,001. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dan asupan zat gizi makro (E, P, L, KH) dengan kenaikan berat badan balita di masa pandemic covid-19 di Kelurahan Gebang Raya tahun 2021. Asupan zat gizi makro di Kelurahan Gebang Raya masih rendah, pada umumnya disebabkan karena konsumsi makan dan pengetahuan ibu yang masih rendah. Sehingga perlu dilakukan pemantauan secara berkala oleh kader-kader posyandu.