Abstrak
Jenis penelitian ini adalah kualitatif, yang mengambil lokasi di SMA Negeri 42 Jakarta. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi, wawancara. Penelitian ini berfokus pada penerapan program mentoring rohis dan ketaatan beribadah sholat fardhu. Kendala yang dialami guru dan siswa dalam pelaksanaan program mentoring antara lain jaringan yang tidak stabil dan kuota internet menjadi penghambat dalam kegiatan program mentoring dan terbatasnya penyampaian materi mentoring. Program mentoring rohis ini berhasil dalam meningkatkan ketaatan beribadah siswa. Dengan program mentoring rohis ini memberikan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan sebagian besar siswa siswi SMA Negeri 42 Jakarta melakukan sholat fardhu atau sholat 5 waktu dengan tepat waktu dan melakukan sholat fardhu setiap hari sehingga memiliki tingkat yang baik atau tinggi. Walaupun masih ada beberapa siswa yang melalaikan sholat dan masih ada yang harus mendapat perbaikan di beberapa hal, namun program mentoring ini memang layak menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.