Abstrak
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam operasional rumah sakit, memiliki tugas dan tanggug jawab yang tinggi terhadap pelayanan keperawatan kepada pasien. Kelelahan kerja dapat berdampak buruk bagi perawat dalam menjalankan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor pekerjaan dan non pekerjaan seperti usia, IMT, masa kerja, shift kerja, stres kerja, beban kerja mental dan beban kerja fisik terhadap kelelahan pada perawat. Penelitian ini dilakukan terhadap 122 perawat RS Islam Jakarta Pondok Kopi yang melakukan shift kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menggunakan uji Chi Square menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan usia (p= 0,845), IMT (p= 0,460), masa kerja (p= 0,737), shift kerja (p= 0,361) dan beban kerja fisik (p= 0,460). Sedengankan terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan kerja dengan stres kerja (p= 0,021) dan beban kerja mental (p= 0,014). Untuk meminimalisir kelelahan kerja yang dirasakann oleh perawat maka pihak rumah sakit perlu memberikan waktu istirahat sesuai ketentuan yang berlaku serta dapat memberikan makan tambahan, perawat juga dapat mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh, melakukan perenggangan otot di sela waktu kerja dan perlu mengelola stres.