Abstrak
Virus covid-19 adalah penyebab pemerintah memberlakukan larangan
mudik pada tahun 2021, karena virus covid-19 merupakan penyakit yang mudah
menular ke setiap orang. Penelitian ini mengkaji bagaimana resepsi mahasiswa UIN
Jakarta terhadap berita larangan mudik di akun Instagram @kemenhub151.
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis. Penelitian ini
menggunakan teori resepsi Stuart Hall yang mengasumsikan bahwa penerimaan
khalayak aktif menerima pesan berdasarkan pengalaman sehari-harinya.
Penerimaan khalayak merupakan proses encoding dan decoding yang
memperlihatkan sebuah proses bahwa pesan adalah wacana yang memiliki penuh
dengan makna. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis
penelitian deskriptif dan metode penelitian analisis resepsi.
Hasil penelitian dari total 10 informan ditemukan penerimaan mahasiswa
UIN terhadap berita larangan mudik sebanyak 5 penerimaan dominan, menerima
sebagai bentuk kepedulian,2 penerimaan negoisasi,dengan menerima kebijakan
pemerintah melarag mudik tetapi memberi informasinya jangan mendadak dan 1
penerimaan oposisi, menolak karena mudik adalah tradisi.