Abstrak
Informasi atau berita yang dimuat oleh media memberikan dampak bagi masyarakat Indonesia dan media dapat menjadi wadah bagi masyarat yang ingin menjadi penulis atau karyanya disebarluaskan salsahsatunya media dsring Mojok. Mojok menjadi media daring masa kini yang memberikan kesempatan para penulis untuk mengembangkan tulisannya juga memberika opini terkait pemberitaan kasus yang ada di Indonesia. Mojok banyak memberikan artikel opini terkait kasus Covid -19 seperti penanganan pemerintah dengan memberikan kebijakan ? kebijakan. Yang lebih menarik artikel opini tersebut menggunakan gaya bahasa satir/menyindir kepada individu atau sekelompok orang. Peneliti menggunakan Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk untuk mengungkap makna dan menjelaskan makna gaya bahasa satir yang terkandung dalam artikel tentang Covid-19 di Mojok.co dilihat dengan analisiss teks, kognis sosial dan konteks sosial. Selain itu, teori Van Dijk juga membantu membantu menjelaskan faktor yang melatarbelakangi penulisan artikel tersebut serta proses produksi penulisan artikel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan kualitatif bertujuan menjelaskan suatu permasalahan secara lebih mendalam dengan cara deskriptif melalui kata ? kata karena jenis deskriptif mampu menjelaskan permasalahan secara sistematis, faktual dan aktual. Hasil penelitian ini menunjukkan gaya bahasa satir/sindiran terdapat dalam artikel Mojok, peneliti menemukan 39 paragraf yang berisi sindiran dalam lima artikel yang berisi kritik dan sindiran terhadap kebijakan pemerintah yang mengecewakan masyarakatnya. Faktor yang melatarbelakangi menunjukkan bahwa topik tentang Covid-19 ini menjadi topik popular saat ini yang mendapat perhatian pembaca karena dapat memberika pengetahuan dengan melihat berbagai sisi