Abstrak
Dalam pengembangan suatu layanan publik, audit menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hal tersebut. Begitu pula dalam pengembangan program E-Tilang di Polda Metro Jaya. Penelitian ini mengkaji praktik audit komunikasi pada Ditlantas Polda Metro Jaya dalam meningkatkan efektivitas program E-Tilang, khususnya di DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori informasi organisasi untuk menjelaskan proses informasi mengenai praktik audit komunikasi dalam program E-Tilang yang diterapkan di DKI Jakarta oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian evaluatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, teknik analisis data dengan triangulasi sumber dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit komunikasi dalam program E-Tilang masih kompleks, karena masih banyak rencana ? rencana dari program tersebut yang belum terlaksana. Baru sedikit program yang sudah berjalan sebagaimana fungsinya. Selain itu kurangnya sumber daya manusia di bidang teknologi juga menjadi kendala. Adapun kontribusi dalam penelitian ini memberikan edukasi kepada masyarakat luas mengenai pentingnya tertib berlalu lintas khususnya di Ibu Kota DKI Jakarta, agar program E-tilang dapat terus berkembang dan semakin bermanfaat bagi pengendara.