Abstrak
Pada remaja yang mengalami kegemukan berpeluang untuk mengalami obesitas pada saat dewasa. Remaja yang kegemukan memiliki peningkatan risiko masalah kesehatan yang serius seperti: PJK (Penyakit Jantung Korner), stroke, diabetes tipe 2, asma, bahkan dapat terkena penyakit kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan antara aktivitas fisik, pengetahuan gizi dan sikap pemilihan makan pada masa pandemi COVID-19 di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode snowball sampling dengan jumlah sampel yaitu 88 sampel diambil dari 8 kelurahan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukan aktivitas fisik (p-value = 0,195), pengetahuan gizi (p-value = 0,54), dan sikap pemilihan makan (p-value = 0,87) dengan status gizi lebih dan obesitas (α > 0,05). Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik pengetahaun gizi dan sikap pemilihan makan remaja pada masa pandemi COVID 19 di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.