Abstrak
Salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja yaitu faktor manusia,kecelakaan kerja itu sendiri disebabkan oleh tindakan tidak aman. Tindakan tidak aman adalah kegagalan dalam mengikuti persyaratan dan prosedur-prosedur kerja yang benar sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. tercatat bahwa faktor kecelakaan yang terjadi di PT.Unitex sampai saat ini lebih di dominasi oleh tindakan tidak aman dari pekerja itu sendiri. Didapatkan 8 dari 13 pekerja pernah mengalami kecelakaan kerja, 5 dari 13 pekerja belum pernah mengalami kecelakaan kerja, 10 dari 13 pekerja tidak patuh dalam pengunaan APD, 13 pekerja tersebut juga sering mengalami tindakan ceroboh saat melakukan pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan tindakan tidak aman pekerja bagian pemintalan. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Teknik pengambilan sampel diperoleh secara simple random sampling, dengan populasi 139 dan sample sebanyak 107 responden. Analisis data yang digunakan yaitu analisis unuvariat dan analisis bivariat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan (0,016),pengawasan (0,018) dan Sosialisasi k3 (0,043) dengan perilaku tidak aman, Namun tidak terdapat hubungan antara umur (0,079), tingkat pendidikan (1,000), masa kerja (0,394), ketersediaan apd (0,205)dan dukungan rekan kerja (0,674). Dalam penelitian ini, disarankan agar sebaiknya pihak pekerja diberikan materi mengenai pentingnya K3 ditempat kerja melalui kegiatan sosialisasi, pengawasan sebaiknya tersebut dilakukan dengan perkiraan waktu (misal:setiap 4 jam sekali) berada di area tempat kerja, Pekerja diharuskan menggunakan APD ( safety shoes, ear plug, safety belt, kaca mata pelindung dan masker).