Abstrak
Youtube merupakan media massa yang memiliki banyak kelebihan karena menampilkan audio visual, dengan adanya youtube kita bisa mengunggah video dan dilihat oleh seluruh dunia. Youtube memiliki fungsi memberi informasi, pengetahuan, dan hiburan. Konten yang banyak dicari di youtube adalah konten hiburan, salah satunya channel Fadil Jaidi yang kerap menampilkan kesehariannya yang humoris dan kedekatan dengan keluarganya, namun ada beberapa konten yang mengundang pro dan kontra karena cara bicara dan sikap tidak sopan Fadil diperlihatkan di beberapa episode salah satunya pada konten ?ceritanya jadi anak gaul? dari latarbelakang tersebut peneliti ingin mengetahui resepsi milenial tentang perilaku tidak sopan anak kepada orang tua. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dan teori resepsi Stuart Hall. Dengan pendekatan Kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan menggunakan metode penelitian analisis resepsi. Hasil penelitian dari 10 informan ditemukan penerimaan penonton milenial tentang konten Fadil Jaidi yaitu penerimaan dominan menerima sebagai alternatif hiburan. Penerimaan negosiasi melihat kedua sisi dan penerimaan oposisi menolak karena keluarga sudah mengajarkan tata karma dari kecil dan lingkungan sosial mempengaruhi. Lalu penerimaan milenial tentang konten Fadil Jaidi episode ?ceritanya jadi anak gaul? penerimaan dominan karena berasal dari keluarga betawi dan suka bercanda seperti kepada orang tua maupun lingkungan sekitar, penerimaan negosiasi lebih selektif dalam melihat konten, dan penerimaan oposisi menolak karena berasal dari keturunan jawa dimana harus menjunjung tinggi nilai kesopanan. Sedangkan respon penonton pada konten Fadil Jaidi penerimaan dominan aktif memberikan interaksi disetiap konten yang dibuat Fadil, penerimaan negosiasi hanya memberi interaksi pada konten yang disukai, dan penerimaan oposisi lebih memilih menjadi penonton pasif tanpa memberikan interaksi baik tanda suka ataupun komentar.