Abstrak
Permainan game online saat ini sangat digemari oleh masyarakat terutama anak-anak muda. Game yang sangat populer di indonesia yaitu game mobile legends bang-bang. Game mobile legends bang-bang merupakan game yang bejenis MOBA (Multi Online Battle Arena ), game ini bisa diunduh melalui playstore dan IOS. Game ini dimainkan oleh lima orang melawan lima orang (5 vs 5) untuk memenangkan sebuah pertandingan di dalam game ini, mereka harus menghancurkan basse musuh dan mempertahankan basse mereka sendiri. Game ini mempunyai peran atau rolenya masing-masing untuk dimainkan seperti gold laner, midlaner, jungler, ex planer, dan roamer. Berkembangnya dunia elektronik sports mendorong para pemain untuk membuat sebuah komunitas yang bertujuan untuk mengikuti sebuah kompetisi yang diadakan oleh pemerintah atau swasta. Rumusan masalah Bagaimana pola komunikasi dalam Squad Graventyone untuk mencapai kemenangan dan tujuan fokus mengenai bagaimana pola komunikasi di tim Graventyone supaya bisa memenangkan sebuah pertandingan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus dan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan yaitu menggunakan kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori prestasi kelompok dan teori pendukungnya yaitu pola komunikasi kelompok. Hasil dari penelitian ini menunjukan pola komunikasi yang digunakan dalam squad graventyone terdiri dari dua jenis pola komunikasi spiral dan pola komunikasi linear. Pola komunikasi linear digunakan untuk berkordinasi semua anggota yang berada dalam permainan dan komunikator dikomandoi oleh dua orang Danu dan Adhan yang lebih berperan aktif sebagai komunikator dalam squad graventyone. Sedangkan pola komunikasi spiral digunakan untuk melakukan diskusi pada saat darft pick, menentukan strategi yang akan digunakan dan evaluasi. Semua anggota mempunyai hak yang sama, memberikan pendapat, masukan, saran, maupun kritik. Masukan, pendapat atau saran akan menjadi sebuah strategi yang akan mereka gunakan di dalam pertandingan tersebut