Abstrak
Pada awal tahun 2020, berbagai daerah di Indonesia terlanda bencana banjir, bahkan banyak fenomena-fenomena eksotis yang ditimbulkan, salah satunya pembingkaian berita toko minuman keras berdampak banjir di Bekasi oleh media daring Vice.com dan Okezone.com. Demikian peneliti ingin meneliti bagaimana pembingkaian berita dan apa faktor yang melatarbelakangi pembingkaian berita yang dimuat oleh media daring Vice.com dan Okezone.com. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, teori skema, produksi berita dan teori framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki untuk memahami pembingkaian yang dilakukan oleh media daring Vice.com dan Okezone.com dalam menyajikan berita ke publik, terutama terkait pemberitaan mengenai toko minuman keras berdampak banjir di Bekasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, serta teknik pengumpulan data berupa observasi terhadap berita toko minuman keras berdampak banjir di Bekasi yang dimuat oleh media daring Vice.com dan Okezone.com tanggal 3-16 Januari 2020, wawancara mendalam, studi pustaka, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya menggunakan metode analisis framing Pan & Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan toko minuman keras berdampak banjir pada Vice.com adalah aksi demonstrasi gelombang kedua, sedangkan Okezone.com adalah aksi demonstrasi gelombang pertama. Pembingkaian Vice.com berupa tema azab dengan penekanan fakta riset para pakar geolog terhadap bencana banjir, sedangkan pembingkaian Okezone.com berupa tempat-tempat maksiat yang penekanan faktanya berupa bisnis-bisnis sehat yang berada di sekitarnya. Adapun faktor yang melatarbelakangi pembingkaian Vice.com adalah narasi azab yang digunakan untuk menentukan dalang atas terjadinya bencana banjir dengan penulisan yang tajam, sedangkan faktor yang melatarbelakangi Okezone.com adalah tempat-tempat maksiat yang meresahkan warga Bekasi dan mengusik bisnis-bisnis sehat dengan berlandaskan ketidakacuhan Pemerintah Kota Bekasi.