Abstrak
Masalah gizi yang sering dialami oleh balita adalah gizi buruk. Di Indonesia masih banyak yang mengalami gizi buruk sebanyak (3,8%), hal tersebut dikarenakan beberapa faktor. Di Kelurahan Pisangan Jaya Kabupaten Tangerang yang mengalami gizi buruk sebanyak (1,4%). Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pada balita usia 12-59 bulan di wilayah Kelurahan Pisangan Jaya Kabupaten Tangerang tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain potong lintang. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh balita usia 12-59 bulan sebanyak 2063 balita di wilayah Kelurahan Pisangan Jaya Kabupaten Tangerang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dipilih dengan teknikpurposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner berupa google form atau wawancara dengan bantuan kader desa pisangan jaya. Hasil dalam penelitian ini berdasarkan uji bivariat dengan uji Chi Square didapatkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi buruk adalah pengetahuan, asupan makanan protein, kunjungan ANC, dan pelayanan kesehatan ANC (p<0.05). Faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian gizi buruk adalah asupan makanan energi (Pvalue ≥ 0,05). Sedangkan hasil dari faktor ekonomi keluarga memiliki hasil yang diperolah dari data sekunder tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian gizi buruk (Pvalue ≥ 0,05). Tetapi hasil dari data primer, faktor ekonomi keluarga memiliki hubungan dengan kejadian gizi buruk (Pvalue < 0,05).