Abstrak
Jeny Hokita. Hubungan Islamic Parenting terhadap Motivasi Berprestasi pada Remaja dengan Orang Tua Bekerja. Skripsi. Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. 2018 Saat ini banyak orang tua yang kurang memperhatikan dan membimbing anaknya ketika dirumah, khususnya dalam pendidikan anak. Hal tersebut karena kesibukan orang tua diluar rumah dan adanya tuntutan pekerjaan. Sekitar 60-70% orang tua memilih bekerja. Sehingga orang tua yang bekerja seringkali memiliki jadwal bekerja yang sangat padat sehingga waktu yang diberikan orang tua kepada anaknya pun sangatlah minim. Hal demikian seharusnya tidak terjadi, apabila orang tua menerapkan pola asuh yang tepat kepada anaknya. Pola pengasuhan yang tepat yang dapat diterapkan oleh orang tua kepada remaja adalah pola asuh islami. Pola asuh Islam merupakan sebuah keterampilan yang utuh yang dilakukan oleh orang tua berdasarkan sikap dan perlakuan serta diberikan kepada anaknya secara tepat dan optimal berdasarkan Al-qur?an dan Hadits. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan Purposive Sampling. Instrument data yang digunakan yaitu skala Islamic Parenting dan skala Motivasi Berprestasi. Analisis data menggunakan teknik korelasi (pearson correlation). Berdasarkan hasil Analisa menunjukan bahwa koefisien korelasi antara Islamic Parenting terhadap Motivasi Berprestasi pada Remaja dengan Orang Tua Bekerja sebesar 0.024 dengan signifikasi 0.732 (p = >0.01). Dengan demikian, hal ini dapat menunjukan bahwa tidak ada hubungan Islamic Parenting terhadap Motivasi Berprestasi. Diketahui bahwa nilai korelasinya menunjukan hasil yang positif, maka dapat dikatakan bahwa semakin rendah Islamic Parenting maka semakin rendah Motivasi Berprestasinya