Abstrak
Sebagai makhluk sosial, manusia selalu ingin menjalin hubungan dengan sesamanya. Untuk itu, komunikasi memegang peran penting karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem tatanan kehidupan sosial. Dalam bidang penyiaran, khususnya kelompok kerja produksi, komunikasi efektif antara Eksekutif Produser dan Kru program acara sangat dibutuhkan. Program acara Aiman Kompas TV, Eksekutif Produser dan Kru-nya memiliki hubungan penting dalam menyukseskan acara tersebut. Peneliti ingin melakukan penelitian bagaimana hubungan komunikasi yang terjalin antara Eksekutif Produser dengan Kru. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses penetrasi sosial antara Eksekutif Produser dan Kru program acara Aiman Kompas TV.
Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori penetrasi sosial yang di kembangkan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor (1973), yang menggambarkan perkembangan hubungan interpersonal antara Eksekutif Produser dengan Kru dan mengembangkannya dengan pengalaman individu sebagai proses pengungkapan diri yang mendorong kemajuan suatu hubungan. Altman & Taylor menggunakan analogi bawang untuk menjelaskan proses penetrasi sosial. Pada hakikatnya, manusia memiliki beberapa layer atau lapisan kepribadian. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam (indepth interview), dan dokumentasi. Teknis analisis data yang dilakukan menggunakan teknik tringulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penetrasi sosial yang terjadi antara Aiman sebagai Eksekutif Produser dengan Kru berkembang melalui tahapan yang diibaratkan dengan lapisan bawang. Dimana terjadi pengungkapan diri atau pertukaran informasi/keintiman hubungan yang mempunyai kecenderungan dapat berkembang dari tahap orientasi hingga tahap pertukaran afektif karena tahapan perkembangan hubungan antarpribadi bersifat linear dan memungkinkan terjadinya kemajuan dalam tahapan hubungan. Pergerakan antar lapisan ini sangat dipengaruhi oleh keterbukaan diri Kru terhadap Eksekutif Produser dan juga pada kemapuan mereka dalam mengelola konflik