Abstrak
Dermatitis kontak merupakan reaksi peradangan pada kulit akibat bahan yang kontak dengan kulit. Dermatitis kontak akibat kerja dapat ditemui pada pekerja salon yang umumnya timbul karena kontak dengan bahan penyebab ketika melakukan tugas seperti pewarnaan rambut,pelurusan dan pengeritingan rambut. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor resiko yang berhubungan dengan gejala dermatitis kontak akibat kerja para pekerja salon di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur tahun 2020. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pekerja salon yang ada di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur dengan jumlah sampel 75 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat berupa uji chi square. Faktor resiko para pekerja salon di wilayah kecamatan ciputat timur tahun 2020 sebanyak 52,0%, hasil bivariat didapatkan faktor- faktor yang signifikan yaitu frekuensi kontak (Pvalue 0,016), masa kerja (Pvalue 0,000), penggunaan APD (Pvalue 0,000), personal hygiene (Pvalue 0,008).