Majlis Lailatul Ahad yang bertujuan untuk membangun dan mengembangkan ajaran agama islam dan mental spiritual serta memperkuat ukhuwah islamiah. Di dalam pengamatan awal, remaja ? remaja yang mengikuti kegiatan majlis taklim Lailatul Ahad memiliki sifat religius yang berbeda-beda, remaja tersebut masih ada yang berperilaku tidak sesuai dengan ajaran agama islam. Seperti masih suka berbohong, berkata yang kurang baik antar sesamanya, masih sering mabuk-mabukan, dan lalai melakasakan ibadah kepada Allah SWT.. oleh karena itu peneliti merumuskan masalah yaitu ?Apakah ada Pengaruh Kegiatan Majlis Taklim Lailatul Ahad Terhadap Sikap Keberagamaan Remaja Di Kelurahan Cipedak??. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidak pengaruh kegiatan majlis taklim Lailatul Ahad terhadap sikap keberagamaan remaja di kelurahan cipedak. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yakni suatu penelitian dengan menggunakan metode survey, wawancara, dan angket sebagai alat untuk mengambil data. Subjek penelitian ini adalah remaja majlis taklim yang berusia 14-24 yang berjumlah 40 remaja majlis taklim. Berdasarkan hasil penelitian data yang di peroleh nilai koefisien regresi sebesar 0,324 yang berarti kegiatan majlis taklim berpengaruh sebesar 32,4% terhadap sikap beragamaan remaja