Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan, yang pertama, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara guru dalam lembaga BIMAGO ini meningkatkan akhlak peserta didiknya. Kedua, penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang BIMAGO adakan dalam rangka meningkatkan akhlak peserta didik. Ketiga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang BIMAGO alami selama proses kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan akhlak peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan prosedur penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis. Penelitian ini melaksanakan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Informan dari penelitian ini adalah ketua lembaga bimbingan belajar BIMAGO, bagian keguruan BIMAGO, guru BIMAGO, serta 6 murid BIMAGO yang mengikuti kegiatan bimbingan belajar di BIMAGO Jagakarsa. Hasil temuan penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode ceramah yang diiringi dengan tanya jawab dan praktek di akhir sesi pembelajaran, peran penting seorang guru dalam kegiatan di lembaga BIMAGO ini sangat berpengaruh karena seorang pendidik harus menjadi contoh serta panutan bagi para peserta didiknya, faktor pendukung dalam berjalannya kegiatan ini lebih kuat dibandingkan faktor penghambatnya, dan pentingnya para peserta didik memiliki akhlak serta mental yang kuat karena adanya keinginan dari masing-masing peserta didik untuk mengenyam pendidikan di pondok pesantren Gontor.