Abstrak
Prevalensi kebiasaan makan sayur dan buah <5 porsi dalam sehari pada anak usia ≥ 5 tahun di Provinsi Banten adalah 97%. Angka tersebut lebih besar dari angka nasional yaitu sebesar 95,5% (Riskesdas, 2018). Akses informasi yang kurang pada anak dapat mengakibatkan pengetahuan dan sikap anak juga kurang baik terhadap konsumsi sayur dan buah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap siswa SDN Cireundeu 01 tentang konsumsi sayur dan buah menggunakan media power point dan lagu. Edukasi ini diberikan kepada siswa yang berusia 11-12 tahun, karena pada usia tersebut anak dianggap sudah mampu untuk berfikir abstrak menurut Teori Jean Piaget. Penelitian eksperimental dengan teknik pengambilan sampel yaitu Pusposive Sampling. Penelitian menggunakan analisis data dengan Uji Paired T-test dan Uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan rata-rata pada nilai pre test dan post test. Pada kelompok power point tingkat pengetahuan p value 0,150 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan, sedangkan sikap p value 0,538 berarti tidak ada perbedaan yang signifikan. Pada kelompok lagu tingkat pengetahuan p value 0,005 berarti terdapat perbedaan yang signifikan, sedangkan sikap p value 0 berarti terdapat perbedaan yang signifikan. Edukasi dengan lagu memiliki selisih mean lebih tinggi daripada edukasi dengan power point pada tingkat pengetahuan siswa sebesar 7,38. Selain itu edukasi dengan lagu juga memiliki selisih mean lebih tinggi daripada edukasi dengan power point pada perubahan sikap siswa sebesar 0,295.