Abstrak
Kegemukan merupakan akumulasi lemak yang ada dibawah kulit diatas batas normal. Kegemukan bisa disebabkan oleh kelebihan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan yang dalam perjalanan jangka panjangnya dapat menyebabkan penyakit degenerative. Lebih dari seperempat remaja di DKI Jakarta mengalami kegemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kegemukan pada remaja di SMP Negeri 37 Jakarta. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian observasional kuantitatif uji beda mann whitney dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Sampel pada penelitian merupakan 108 siswa/i yang bersekolah di SMP Negeri 37 Jakarta. Variable dependen dari penelitian ini adalah gizi lebih dan obesitas dan variable independennya yakni asupan (energi, lemak, karbohidrat dan serat, pengetahuan serta durasi screen time. Kuisioner yang dipakai dalam penelitian ini antara lain, food recall 2 x 24 jam untuk mendapatkan data asupan makan siswa, kuisioner pengetahuan untuk mengetahui pengetahuan sampel serta kuisioner durasi screen time. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan asupan energi dan karbohidrat antara gizi lebih dan obesitas p-value (<0.05). Sedangkan tidak ada hubungan (p-value >0.05) antara asupan lemak, asupan serat, pengetahuan gizi dan durasi screen time dengan kegemukan. Remaja dengan status gizi lebih dan obesitas memiliki perbedaan asupan energi. Remaja dengan status gizi lebih dan obesitas memiliki perbedaan asupan karbohidrat.