Abstrak
Pada masa sekarang pemberian makan balita dan anak usia 6 ? 24 bulan telah dikemas dalam bentuk siap saji yang lebih praktis dan digemari oleh orang tua. Pola pemberian makan balita berhubungan erat dengan pengetahuan dan perilaku ibu. Jika pemenuhan gizi pada masa balita 6 ? 24 bulan baik, maka proses pertumbuhan dan perkembangan dapat optimal. Status gizi balita underweight 17,0%, Gizi kurang 25%. Lokasi penelitian ini dilakukan diberbagai posyandu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian makan balita dan anak, pengetahuan, perilaku asupan zat gizi makro terhadap status gizi balita. Metode penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah balita dari usia 6 ? 24 bulan di wilayah Puskesmas Kota Baru.Hasil penelitian dengan uji Chi Square fisher extract menunjukan adanya hubungan yang sigifikan antara asupan energi dengan status gizi anak (p-value 0,036). Sedangkan pengetahuan (p-value 1,000), perilaku (p-value 1,000), asupan protein (p-value 0,671), asupan lemak (p-value 1,000) dan asupan karbohidrat (p-value 0,163), tidak terdapat hubungan.