Abstrak
Obesitas sentral merupakan masalah pada pria dewasa yang dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Obesitas sentral terjadi karna tidak seimbangnya antara asupan energi dengan aktivitas sehari-hari, aktivitas fisik kurang karna adanya kelebihan energi yang disimpan di dalam tubuh dalam jaringan lemak, responden yang merokok lebih besar mengalami obesitas sentral. Pengetahuan gizi dengan obesitas sentral seseorang yang memiliki pengetahuan rendah cenderung memiliki gaya hidup yang buruk. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah desain studi Cross-Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 82 responden. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah Chi-Square. Pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini berupa pengukuran antropometri meliputi tinggi badan, berat badan dan lingkar perut. Serta pengukuran terhadap aktivitas fisik, asupan makan, kebiasaan merokok dan pengetahuan gizi diukur dengan wawancara menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan aktivitas fisik, asupan energi, lemak, dan karbohidrat (p=0,000). Tidak terdapat hubungan asupan protein (p=0,185), kebiasaan merokok (p=0,967) dan pengetahuan gizi (p=0,340) dengan kejadian obesitas sentral pada pria dewasa usia 30-45 tahun di Kelurahan Grogol Jakarta Selatan. Kesimpulan diperoleh aktivitas fisik, asupan energi, asupan karbohidrat, dan asupan lemak berhubungan dengan obesitas sentral.