Tumbuh kembang anak penting untuk menjamin anak menjadi generasi penerus yang berkualitas. Masalah tumbuh kembang anak akan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak, perkembangan fisik, gangguan metabolisme pada anak, menyebabkan anak menjadi apatis, dan dalam jangka panjang akan menyebabkan penurunan IQ 10-13 poin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, serta pola asuh dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia 36-59 bulan di Perumahan Sektor V Bekasi. Rancangan penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Penelitian ini dilakukan di PAUD Perumahan Sektor V Bekasi. Penelitian ini menggunakan data primer berupa pengukuran status gizi untuk menilai pertumbuhan anak, skrining perkembangan anak menggunakan KPSP (kuesioner Pra-skrining perkembangan), dan kuesioner pengetahuan serta pola asuh ibu. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan anak (p value = 0,029). Hasil lain juga menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pertumbuhan (indeks BB/U dengan p value = 1,000), (indeks TB/U dengan p value = 0,666), (indeks BB/TB dengan p value = 1,000), tidak terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan pertumbuhan (indeks BB/U dengan p value = 1,000), (indeks TB/U dengan p value = 0,420), (indeks BB/TB dengan p value = 0,203), serta tidak terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan perkembangan anak (p value = 0,060). Kesimpulan diperoleh pengetahuan ibu berhubungan dengan perkembangan anak. Pengetahuan dapat ditingkatkan dengan pemberian edukasi melalui media video yang memiliki efektivitas cukup signifikan untuk meningkatkan pengetahuan ibu terkait tumbuh kembang anak.