Abstrak
Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Lansia akan mengalami proses penuaan secara terus menerus dengan ditandai menurunnya daya tahan fisik sehingga rentan terhadap serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Sebesar >60% orang di atas usia 65 tahun di Cina mengalami hipertensi. Berdasarkan data Riskesdas (2018), prevalensi hipertensi lansia usia 65-74 tahun di Indonesia sebesar 63,2%, prevalensi hipertensi lansia usia 65-74 tahun di Jawa Barat sebesar 71,08%. Riskesdas Jawa Barat (2018), karawang memiliki prevalensi sebesar 37, 51%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan gizi dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan diet hipertensi pada lansia di wilayah Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang sebelum dan sesudah edukasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Pre-experimental. penelitian ini menggunakan 47 sampel yang dipilih dengan cara purposive sampling dan danalisis menggunakan uji paired t-test. Hasil uji statistik menunjukan bahwa adanya perbedaan signifikan antara pemberian edukasi pengetahuan gizi, dukungan keluarga dan kepatuhan diet pada lansia penderita hipertensi sebelum dan sesudah edukasi dengan nilai p-value 0,000. Disarankan untuk lansia dan anggota keluarga kerjasama membantu dalam melaksanakan diet hipertensi dengan baik dan konsisten. Disarankan juga untuk tenaga kesehatan melakukan edukasi gizi agar lansia lebih memahami lebih banyak lagi tentang pola makan yang baik