Abstrak
Peningkatan jumlah pengangguran di Indonesia salah satunya disebabkan oleh ketersediaan lapangan pekerjaan. Pemerintah berusaha memecahkan masalah tersebut dengan mengikutsertakan kelompok terdidik melalui pendidikan kewirausahaan. Intensi berwirausaha menjadi instrument penting dalam menjelaskan perilaku berwirausaha. Salah satu faktor yang memengaruhi intensi berwirausaha pada mahasiswa adalah kecenderungan pengambilan risiko (risk-taking propensity). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kecenderungan pengambilan risiko terhadap intensi berwirausaha pada mahasiswa UHAMKA yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian terapan dengan metode ex post facto field study untuk meneliti hubungan sebab-akibat kecenderungan pengambilan risiko terhadap intensi berwirausaha dengan setting alamiah atau tanpa diberi manipulasi. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini melibatkan 304 mahasiswa UHAMKA yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan. Hasil analisa regresi pada penelitian ini menunjukan pengaruh kecenderungan mengambil risiko terhadap intensi berwirausaha sebesar 5% dengan taraf signifikan P < 0.001. Artinya ada pengaruh positif yang signifikan pengambilan risiko terhadap intensi berwirausaha