Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya perilaku asertif adalah tipe kepribadian ekstraversi bagaimana individu memiliki kesenangan dalam bersosialisasi dan aktif berpendapat dalam forum atau organisasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian mahasiswa aktif yang mengikuti organisasi di UHAMKA, bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tipe kepribadian ekstraversi dengan perilaku asertif pada mahasiswa yang berorganisasi di UHAMKA. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah BIG Five Inventory-2 short (BFI2-S) untuk mengukur tipe kepribadian ekstraversi (α = 0,897) dan Rathus Assertiveness Schedule (RAS) untuk mengukur perilaku asertif (α = 0,889). Teknik analisa data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi dengan menggunakan SPSS versi 24. Berdasarkan analisa korelasi diperoleh koefisien R sebesar 0,604 dengan probality value sebesar 0,000 (p<0,001) yang menunjukan bahwa Ha diterima, dalam artian adanya hubungan antara tipe kepribadian ekstraversi dengan perilaku asertif pada mahasiswa yang berorganisasi di UHAMKA. Hasil analisa korelasi juga menunjukan bahwa tipe kepribadian ekstraversi mempengaruhi perilaku asertif secara positif.