Abstrak
Di era globalisasi saat ini berkembang pesat bersama lahirnya generasi Z yang tidak dapat dipisahkan dengan media sosial dalam hidupnya. Salah satu alasan karyawan menggunaakan media sosial whatsapp untuk pelepas stress kerjaan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap intensitas penggunggunaan media sosial whatsapp pada karyawan generasi Z. Kriteria sampel yaitu karyawan berusia 18-27 tahun, berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, menggunakan whatsapp di sela-sela pekerjaan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 221 karyawan generasi Z yang terdiri dari 71 laki-laki dan 150 perempuan. Intstrumen yang digunakan adalah Job Stress Scale (JSS) yang di kembangkan oleh Parker & Decotiis (1983) untuk mengukur stres kerja, sedangkan Social Network Time Use Scale (SONTUS) yang dikembangkan oleh Olufadi (2015) untuk mengukur intensitas penggunaan media sosial whatsapp. Teknik Analisa dalam penelitian ini menggunakan Analisa regresi linear sederhana melalui aplikasi SPSS 25.0 for windows. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara stres kerja terhadap intensitas penggunaan media sosial whatsapp yang memiliki nilai R square 0.219 dengan probability value 0.000 (P<0.05). Hal ini berarti stres kerja mempengaruhi intensitas penggunaan media sosial whatsapp sebesar 21.9% dan sebesar 78.1 % variabel lain yang tidak diketahui peneliti. Berdasarkan kontribusi pada masing-masing aspek kerja mempengaruhi intensitas penggunaan media sosial whatsapp yaitu sebesar 53% pada aspek tekanan waktu dan 47% pada aspek kecemasan.