Abstrak
Vaksinasi menjadi salah satu upaya dalam menghentikan penyebaran COVID- 19. Salah satu faktor penerimaan vaksin adalah kontrol diri. Pada situsi ini individu memerlukan kontrol diri yang tinggi untuk bisa beradaptasi melalui sikap yang sesuai dengan norma, dan aturan yang sudah ditetapkan sehingga dapat mendorong individu dalam memunculkan sikap penerimaan vaksin COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kontrol diri terhadap penerimaan vaksin COVID-19 pada dewasa awal. Pada penelitian ini menduga bahwa kontrol diri akan memberikan pengaruh terhadap penerimaan vaksin COVID-19. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan mengambil sampel dewasa awal sebanyak 744 responden (80,1% perempuan). Instrumen yang digunakan pada variabel kontrol diri adalah Brief Self-Control Scale (BSCS), dan variabel Penerimaan vaksin menggunakan skala Vaccine Acceptance, serta teknik analisisnya menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrol diri memberikan pengaruh yang signifikan pada penerimaan vaksin COVID-19 dengan R Square sebesar 0.126, dan koefisien beta sebesar 0,906 yang berarti kontrol diri memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap penerimaan vaksin sebesar 12,6%, dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diketahui peneliti. Pada individu yang memiliki kontrol diri yang tinggi, maka akan meningkatkan penerimaan terhadap vaksin COVID-19. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam bidang psikologi sosial yang berhubungan dengan penerimaan vaksin COVID-19 pada dewasa awal.