Abstrak
Munculnya media sosial Tiktok memberikan kebebasan dalam mengekspresikan diri bagi remaja. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial Tiktok memiliki hubungan positif dengan perilaku narsisisme pada remaja. Hasil penelitian sebelumnya mengatakan bahwa narsisisme yang tinggi cenderung memiliki self-control yang rendah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh self-control terhadap narsisisme pada remaja pengguna Tiktok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Pada penelitian ini melibatkan 260 responden remaja yang terdiri dari 88 laki-laki dan 172 perempuan. Teknik pengumpulan dalam penelitian ini menggunakan penyebaran kuisioner. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala self-control (The Self-Control Scale) dari Tangney et al. (2004) dan skala narsisisme (Narsisstic Personality Inventory-13) yang dikembangkan oleh Gentile et al. (2013). Hasil uji statistik Simple Linear Regression menunjukkan bahwa self-control mempengaruhi narsisisme pada remaja pengguna Tiktok sebesar 26,4% dengan taraf signifikan (p<0,01). Didapatkan nilai koefisien β sebesar -0,310. Artinya, ada pengaruh negatif yang signifikan antara self-control terhadap narsisisme pada remaja pengguna Tiktok sehingga apabila semakin tinggi self-control maka akan semakin rendah narsisisme.