Abstrak
Remaja seringkali mencari pengalaman yang baru guna menjadikan sebagai ekspresi diri untuk mendapatkan pengalaman yang belum pernah didapatkan sebelumnnya. Pertemanan akan memberikan pengaruh pada anggota individu yang ada didalamnya. Menghabiskan waktu bersama dengan teman sangatlah berpengaruh dalam membentuk kehidupan sehari-hari pada remaja. Self control adalah kemampuan seseorang dalam mengatur diri terhadap lingkungan disekitar dengan cara mengendalikan perilaku sebelum bertindak dengan memperhatikan dengan baik menyesuaikan orang-orang yang ada disekitarnya. Kontrol diri pada remaja dibutuhkan dalam hubungan pertemanan, sehingga dapat menghasilkanya hubungan pertemanan berkualitas yang saling memberikan dukungan dan pemahaman serta terjalinnya komunikasi efektif guna sebagai jalinnya pertemanan dalam waktu jangka panjang tanpa ditentukan adanya perbedaan pada masing-masing individu. Kualitas pertemanan ialah pertemanan individu dengan kelompok yang memberikan pemahaman terhadap perbedaan pendapat dan menghabiskan waktu secara bersama-sama sehingga menghasilkan hubungan yang baik dan berkualitas serta mengurangi terjadinya konflik. Berdasarkan hasil analisis Pearson Correlations antara self-control dengan kualitas pertemanan uji korelasi variabel self-control dan kualitas pertemanan pada tabel 4.4 menunjukkan bahwa adanya hubungan negatif antara self-control dengan kualitas pertemanan (-0,161). Dalam hasil penghitungan yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan yang signifikan antara self-control dengan kualitas pertemanan (Sig >0,084). Maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan kecil yang tidak signifikan antara self-control dan kualitas pertemanan pada remaja Korean Wave. Hasil hipotesis penelitian bahwa hipotesis null (Ho) diterima dan hipotesis alternative (Ha) ditolak