Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara intimacy dan self- disclosure terhadap komitmen pernikahan pasangan dual karir. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh secara daring dengan melibatkan 212 responden yang berusia delapan belas tahun sampai empat puluh tahun, laki-laki dan perempuan, sudah menikah dan memiliki pasangan yang juga bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda menggunakan software statistical spreadsheet Jamovi for Windows versi 1.1.9.0. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel komitmen pernikahan adalah Investment Model Scale, komitmen adalah Funtional Analytic Psychotherohy Intimacy Scale (FAPIS) dan self-disclosure adalah The Resived Self-Disclosure (RSDS) yang sudah diadaptasi oleh peneliti. Berdasarkan analisa standard estimate didapatkan koefisien β sebesar 0,492 dengan probability value dibawah 0,001 (p < 0,001) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan pada variabel intimacy terhadap komitmen pernikahan. Kemudian berdasarkan analisa standard estimate didapatkan koefisien β sebesar 0,465 dengan probability value dibawah 0,001 (p < 0,001) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan pada variabel self disclosure terhadap komitmen pernikahan. Dengan demikian, hipotesis alternatif pada penelitian ini diterima.