Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intellectual humility (IH) dengan sikap dan niat vaksin booster COVID-19. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini diperoleh secara daring dengan melibatkan 218 responden yang berusia di atas delapan belas tahun, sudah melakukan vaksinasi COVID-19 hingga dosis kedua, dan belum melakukan vaksinasi booster COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis statistik pearson correlation menggunakan software statistical spreadsheet Jamovi for Windows versi 1.1.9.0. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel IH adalah Comprehensive Intellectual Humility Scale (CIHS), sikap vaksin adalah Vaccine Attitude Examination (VAX), dan niat vaksin booster COVID-19 adalah Vaccine Intention Scale yang sudah diadaptasi oleh peneliti. Analisis korelasi menunukkan hasil: 1. IH dengan sikap anti-vaksin memperoleh hasil koefisien korelasi (r) sebesar -0.531 dengan taraf signifikan p<0.001 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara IH dengan sikap anti-vaksin; 2. IH dengan niat vaksin yang memperoleh hasil koefisien korelasi (r) sebesar 0.509 dengan taraf signifikan p<0.001 yang menunjukkan adanya hubungan positif signifikan antara IH dengan niat vaksin. Dengan demikian, hipotesis alternatif pada penelitian ini diterima.