Abstrak
Banyak dari organisasi-organisasi yang memiliki angkatan kerja yang mendominasi berasal dari generasi millenial. Mereka sangat mudah untuk meninggalkan organisasi di saat mereka tidak menemukan kecocokan antara apa yang mereka harapkan dan apa yang telah organisasi berikan kepada mereka. Mereka sering kali dikenal dengan generasi instant karena cenderung tidak sabar dan ingin mencapai tujuannya dengan sesegera mungkin. Beberapa penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa generasi millenial merupakan generasi yang tidak tahan banting dan hanya menginginkan hasil yang instan saja. Kim, Knight, & Crutsinger, 2009. (dalam Reza,2018). Generasi ini cenderung mudah untuk berpindah (turnover). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara nilai achievement pada komitmen organisasional generasi millenial. Untuk mengukur nilai, menggunakan alat ukur Portrait Value Qostionnaire (PVQ). yang dikembangkan oleh Schwartz (Saris, Konoppen, & Schwartz, 2013). Terdiri atas 10 jenis nilai individual dan 40 butir pertanyaan. Dan untuk mengukur komitmen organisasional, menggunakan skala Organizational Commitment Scale (OCS) yang dikembangkan oleh Meyer, Allen dan Smith (1993). Skala ini terdiri 18 item. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, menyebarkan alat tes serta mengolah data menggunakan SPSS Versi 21 dengan metode penelitian regresi. Melibatkan 159 responden karyawan yang masih aktif bekerja baik itu pada instansi negeri,swasta dan nirlaba. Dengan hasil analisa data menunjukkan R square ,017 dan sig ,103. Yang berarti tidak adanya pengaruh nilai achievement terhadap komitmen organisasional generasi millennial