Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap kekerasan dalam berpacaran. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 173 remaja berusia 15-21 tahun yang pernah atau sedang berpacaran dan memiliki peran yang dominan di dalam hubungannya. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan simple linear regression. Dalam penelitian ini untuk mengukur variabel kontrol diri menggunakan skala Multidimensional Self Control Scale (MSCS) oleh (Nielsen, 2020) dan untuk mengukur variabel kekerasan dalam berpacaran menggunakan skala Teen Dating Violence (TDV) oleh (Ayala, 2021) yang keduanya telah di adaptasi oleh peneliti. Hasil uji statistik menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara kontrol diri terhadap kekerasan dalam berpacaran dengan nilai signifikansi probability value 0,000 (P<0,01). Kontrol diri memberikan kontribusi sebesar 17,5% terhadap kekerasan dalam berpacaran. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kontrol diri yang dimiliki oleh remaja maka semakin tinggi kekerasan dalam berpacaran, dan sebaliknya.