Dampak dari adanya virus Covid-19 bagi kalangan mahasiswa yaitu proses pembelajaran masih dilakukan secara online. Faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran online salah satunya berasal dari lingkungan keluarga. Mahasiswa yang berada di lingkungan keluarga harmonis mendapatkan secure attachment dari orang tuanya. Menurut Bowlby dan Ainsworth (dalam Paramitha dam Widiasvitri, 2018) mahasiswa yang memiliki secure attachment mampu menumbuhkan rasa percaya diri, sikap optimis yang tinggi, dan mampu membina hubungan dengan orang lain. Secure attachment membentuk kepribadian dan pola pikir pada mahasiswa dalam menghadapi berbagai masalah seperti pada saat mengikuti pembelajaran online yang biasanya terdapat tekanan dan tuntutan akademik, yang menyebabkan mahasiswa mengalami academic burnout. Academic burnout adalah gangguan yang dialami seseorang seperti kelelahan secara emosional yang berlebihan, memiliki sikap sinisme, dan menurunnya kemampuan dalam diri seseorang. (Schaufeli, dkk, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara secure attachment dengan academic burnout pada mahasiswa yang memiliki keluarga harmonis. Responden yang terdapat didalam penelitian ini berjumlah 204 mahasiswa yang memiliki keluarga harmonis, sedang mengikuti pembelajaran online dengan rentang usia 19-25 tahun yang berlokasi di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sedangkan, analisa data menggunakan analisa korelasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini Secure Attachment adalah The Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) oleh Armsden dan Greenberg (1987) serta Academic Burnout diukur menggunakan Maslach Burnout Inventory-Student Survey (MBI-SS) oleh Schaufeli et al (2002). Berdasarkan hasil analisa korelasi yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hubungan antar variabel didapatkan r (koefisien) = -0,272 dengan probability value sebesar 0.000 (P<0.01). Maka adanya hubungan negatif yang signifikan antara secure attachment dengan academic burnout, yang artinya semakin tinggi secure attachment pada mahasiswa yang berada dikeluarga harmonis maka akan semakin rendah academic burnout yang dialami oleh mahasiswa