Abstrak
Isu kesetaraan gender masih sering muncul, karena masih kuatnya sistem patriarki di dunia, yang menganggap laki-laki selalu nomor satu dan perempuan sebagai warga nomor dua. Penelitian ini mengkaji tentang representasi perempuan dalam serial The Queen?s Gambit (TQG). Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dan teori semiotika model Charles Sanders Peirce. Semiotika model Charles Sanders Peirce dikenal dengan model triadic dan konsep trikotominya yang terdiri dari representamen, interpretant, dan object. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis semiotika model Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa serial film TQG merepresentasikan perempuan sebagai orang yang berani, gigih, dan dapat melakukan hal yang disuka. Dalam serial TQG, perempuan yang awalnya dianggap lemah dan rendah oleh laki-laki, mampu bersaing dengan laki-laki dan dapat menjadi seorang juara catur, permainan yang dianggap hanya dapat dilakukan oleh laki-laki. Untuk penelitian selanjutnya yang sejenis disarankan menggunakan teori feminisme dan metode etnografi untuk menggambarkan bagaimana individu menggunakan budayanya untuk memaknai sautu realitas.