Abstrak
Resiliensi merupakan kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi pada situasi yang sulit. Penelitian Ini bertujuan mengetahui pengaruh antara makna hidup dan harapan terhadap resiliensi pada mahasiswa saat pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi pada penelitian ini merupakan mahasiswa usia 18-24 tahun dengan jumlah respon 192 orang yang didalamnya terdapat 134 perempuan dan 58 laki-laki. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini purposive sampling. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur variable resiliensi adalah Resilience Scale oleh Wagnild dan Young (2010), variable Harapan diukur dengan Snyder Hope Scale yang dikembangkan oleh Schrank, dkk (2010) dan variabel makna hidup diukur dengan The Personal Meaning Profile-Brief (PMP-B) oleh Mcdonald,dkk (2012). Dengan Teknik Analisa multiple regression diperoleh hasil yaitu pada variabel makna hidup dan harapan terhadap resiliensi yaitu sebesar R2=0,625 dengan taraf signifikansi sebesar 0.000 (p<0.05) yang menunjukan bahwa kontribusi makna hidup dan harapan terhadap resiliensi sebesar 62.5% dan sebesar 37,5% kontribusi variabel lain yang tidak diketahui oleh peneliti. Hal ini dapat disimpulkan bahwa makna hidup dan harapan memiliki pengaruh yang positif terhadap resiliensi