Abstrak
Tingginya angka perilaku merokok oleh remaja sangat mengkhawatirkan. Kebiasaan merokok berdampak negatif bagi kesehatan tubuh terutama bagi remaja. Apalagi dengan adanya rokok elektrik yang pada awal penemuannya digunakan sebagai alat untuk mengurangi adiksi rokok sehingga akhirnya WHO selaku World Health Organization tidak lagi merekomendasikan penggunaan rokok elektrik.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok elektrik pada remaja. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional dengan sampel sebanyak 151 remaja, pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik Accidental sampling. Analisis univariat dilakukan untuk mengidentifikasi gambaran masing-masing variabel, sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara variabel independen (pengetahuan, sikap, ketersediaan rokok elektrik, dan pengaruh teman) terhadap variabel dependen (perilaku merokok). Hasil penelitian responden berdasarkan perilaku merokok elektrik dari 151 responden sebesar 63,6% (remaja). Berdasarkan penelitian dari keseluruhan variable independent karakteristik responden berdasarkan ketersediaan rokok elektrik memiliki hubungan yang bermakna dengan perilaku merokok elektrik (Pvalue < 0,048) pada Remaja di Kelurahan Tebet Timur Kecamatan Tebet Jakarta Selatan Tahun 2022. Rekomendasi untuk kelurahan di harapakan dapat bisa digunakan untuk meningkatkan edukasi terkait bahaya merokok dan sebagai sumber informasi kesehatan bagi remaja serta melakukan pemberdayaan remaja untuk dapat mengintervensi perilaku remaja dalam menggunakan rokok elektrik.