Abstrak
Persentase pengguna KB Aktif di Kecamatan Beji Kota Depok Tahun 2020 sebesar 75,30%. Salah satu efek yang ditimbulkan dari suntik hormon yaitu tekanan darah dan berat badan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suntik hormon terhadap tekanan darah dan berat badan pada akseptor KB di Puskesmas Beji Depok Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah akseptor KB suntik hormon. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berbentuk medical record. Analisis data yang digunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Sampel T-test (rata-rata berat badan), Wilcoxon (rata-rata tekanan darah) dan Mann-Whitney (selisih tekanan darah, berat badan suntik 3 bulan dan 1 bulan). Hasil univariat menunjukan rata-rata tekanan darah sitolik sebelum dan sesudah menerima suntik mengalami peningkatan yaitu 112,92 mmHg, rata-rata tekanan darah diastolik yaitu 75,3 mmHg, serta rata- rata berat badan sebelum dan sesudah menerima sutik mengalami peningkatan yaitu 56,27 Kg. Hasil bivariat menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tekanan darah dan berat badan dengan suntik hormon (p<0,05). Berdasarkan penelitian ini, peneliti memberi saran bagi tenaga kesehatan untuk memberikan informasi dan edukasi tambahan ke masyarakat terkait akibat yang ditimbulkan oleh kontrasepsi suntik sehingga akseptor KB dapat mencegah dan meminimalisir efek samping yang terjadi.