Perawatan area genitalia sangat jarang dilakukan dan dibicarakan, penyebabnya karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang kebersihan diri pada saat menstruasi. Kebersihan organ genitalia saat menstruasi jika tidak dipraktikan dengan baik, dapat mengganggu berbagai masalah kesehatan seperti iritasi, infeksi pada daerah vagina dan belum pernah dialkukan penelitian terkait di SMA Plus PGRI Cibinong.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku menjaga kebersihan area genitalia saat menstruasi pada remaja putri di Sma Plus Pgri Cibinong Provinsi Jawa Barat Tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 1046 siswi dengan sampel sebanyak 214 siswi. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah Startified Random Sampling. Analisis data yang akan digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunaka uji Chi Square. Penelitian ini menggunakan data primer melalui pengisian kuesioner menggunakan google form. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli sampai Agustus 2022. Hasil analisis univariat menunjukan responden perilaku menjaga kebersihan organ genitalia saat menstruasi kurang baik (29%), pengetahuan kurang baik (62,6%), sikap kurang baik (88,8%), pean keluarga kurang baik (44,4%), dan peran guru kurang baik (47,2%). menunjukan terdapat hubungan pengetahuan, sikap, peran keluarga, dan peran guru dengan perilaku menjaga kebersihan organ genitalia saat menstruasi dengan nilai Pvalue <0,05. Diharapkan orang tua dan pihak sekolah meningkatkan perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi saat menstruasi pada siswi dengan cara memberi edukasi dan dapat bekerja sama dengan instansi atau lembaga kesehatan.