Abstrak
Dismenore ialah rasa sakit saat berlangsungnya menstruasi atau dapat disebut sebagai kram menstruasi yang dapat membuat ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Remaja putri yang mengalami keluhan dismenore terkadang sulit untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Beberapa remaja putri yang mengalami keluhan dismenore pada saat menstruasi, merasakan gejala diantaranya nyeri pada perut, merasakan tidak enak badan, pusing, diare, mual dan bahkan muntah karena sedang menstruasi. Oleh karena itu, tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan dismenore primer pada remaja siswi. Penelitian ini dilakukan dengan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Mulia Karya Husada Jakarta Selatan. Sampel penelitian ini adalah total populasi, seluruh remaja siswi SMK Kesehatan Mulia Karya Husada Jakarta Selatan dari kelas X, XI, dan XII sebanyak 218 siswi. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober tahun 2021 sampai bulan November tahun 2022. Analisis univariat dilakukan untuk mengidentifikasi gambaran masing-masing variabel, sedangkan analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil univariat menunjukkan siswi yang mengalami dismenore primer sebanyak 164 orang (75,2%). Hasil uji statistik diketahui variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan keluhan dismenore primer yaitu usia menarche (pvalue 0,007), lama menstruasi (pvalue 0,019), dan makanan cepat saji/fast food (pvalue 0,030). Untuk mengurangi keluhan dismenore primer, saran untuk remaja putri adalah sebaiknya melakukan gaya hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan cepat saji/fast food.