Abstrak
Remaja merupakan salah satu fase peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Masalah kekurangan zat besi atau yang biasa disebut anemia merupakan masalah gizi yang banyak terjadi pada remaja putri. Anemia merupakan masalah gizi yang terjadi jika kadar hemoglobin darah berada dibawah batas normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik, asupan protein, zat besi, vitamin B12, asam folat dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Cibatu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan Study Cross Sectional pada 93 responden siswi di SMA Negeri 1 Cibatu Purwakarta dengan metode proportional stratified random sampling. Pengambilan data yang digunakan pada penelitian ini berupa pengukuran kadar Hb, aktivitas fisik diperoleh dengan kuesioner, dan data tingkat asupan diperoleh menggunakan form Sq-Ffq. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil uji statistik menunjukan ada hubungan asupan protein (p=0,019), zat besi (p=0,010), vitamin B12 (p=0,019), dan asam folat (p=0,033). Tidak terdapat hubungan aktivitas fisik (p=0,680) dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Cibatu. Kesimpulan yang diperoleh yaitu tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan anemia, dan terdapat hubungan antara asupan protein, zat besi, vitamin B12, dan asam folat dengan kejadian anemia.