Abstrak
Gizi kurang adalah salah satu penyakit gizi yang masih menjadi masalah di Indonesia. Masalah gizi pada anak dapat memberi dampak terhadap kualitas sumber daya manusia, sehingga jika tidak diatasi dapat menyebabkan lost generation. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Asupan Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Merokok dengan Status Gizi Remaja di Kampung Kadaung Desa Rancagong Kecamatan Legok, sampel penelitian sebanyak 78 orang, metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, untuk data asupan makan menggunakan recall 24 jam, untuk data aktivitas menggunakan PAL, sedangkan untuk kebiasaan merokok menggunakan kuesioner. Penentuan informan menggunakan teknik Total Sampling, pengumpulan data di lakukan dengan pengukuran berat badan, tinggi badan dan wawancara. Teknis analisi data menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik didapatkan tidak ada hubungan (p= 0,15) kebiasaan merokok dengan status gizi, tidak ada hubungan (p =0,11) aktivitas fisik dengan status gizi, tidak ada hubungan (p = 0,37) asupan energi dengan status gizi, tidak ada hubungan (p = 0,37) asupan karbohidrat dengan status gizi, ada hubungan (p = 0,05) asupan protein dengan status gizi, tidak ada hubungan (p = 0,33) asupan lemak dengan status gizi.