Abstrak
Permasalahan yang sering terjadi di negara berkembang seperti Indonesia adalah masalah terkait dengan pangan, gizi dan kesehatan. Kebiasaan konsumsi makanan yang tidak baik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsumsi energi, gula, garam dan lemak dengan status gizi remaja di SMA Taman Harapan 1 Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian Observasi dengan desain Cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu siswa kelas X dan XI yang berusia 16-18 tahun, sebanyak 72 sampel diambil dengan pemilihan sampel secara proportional random sampling. Analisa data dilakukan dengan uji statistik univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi ? square. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner, timbangan injak, microtoise dan formulir FFQ. Dari Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki status gizi lebih (41.7%), konsumsi energi lebih (73.6%), konsumsi gula lebih (52.8%), konsumsi garam lebih (73.6%), dan konsumsi lemak cukup (63.9%). Hasil uji statistik Chi-square menunjukkan bahwa adanya hubungan antara konsumsi energi, konsumsi gula dan konsumsi lemak dengan status gizi lebih pada siswa/i di SMA Taman Harapan 1 Kota bekasi (p<0,05). Namun, tidak ada hubungan antara konsumsi garam dengan kejadian status gizi lebih padasiswa/i di SMA Taman Harapan 1 Kota Bekasi (p>0,05).