Stereotip laki-laki anggota paskibra masih dipandang sebelah mata terhadap lingkungan di dunia baris maupun di masyarakat dan menjadi sudut pandang negatif. Hal tersebut karena kurangnya pembinaan karakter dalam pelatihan terhadap anggota paskibra yang menyebabkan timbulnya pandangan yang tidak baik terhadap anggota laki-laki paskibra. Stereotip terhadap anggota paskibra laki-laki yang tidak baik disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya pendidikan moral, ruang lingkup anggota paskibra yang dominasi oleh wanita, karakter yang tidak sesuai dengan selayaknya laki-laki anggota paskibra. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori media baru yang dikembangkan oleh Pierre Levy yang mengemukakan media baru merupakan teori yang membicarakan mengenai sebuah perkembangan media konvensional ke media era digital. Dalam pengembangannya media baru mencakup kemunculan digital, komputer atau teknologi informasi yang digunakan pada era digital saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan wawancara yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stereotip laki-laki anggota paskibra memiliki sebuah tujuan terhadap sudut pandang yang diperlukan untuk menjadi integritas dan moral. Pada konten video Instagram Pembaris Anti Baper yang berjudul ??Cowo Paskibra Banci?? laki-laki anggota paskibra adalah anggota yang berpengaruh kepada penilaian masyarakat, dan video konten tersebut memperoleh suatu stereotip yang baik di kalangan masyarakat pengguna media sosial. Stereotip laki-laki anggota paskibra lewat akun Instagram Pembaris Anti Baper penilaian masyarakat terhadap anggota laki-laki memberikan sebuah edukasi dan pesan moral kepada masyarakat tentunya laki-laki yang mengikuti kegiatan paskibra mendapatkan sudut pandang yang baik dan mampu merubah stereotip masyarakat terhadap laki-laki anggota paskibra yang sesungguhnya seperti seorang laki-laki anggota paskibra yang memiliki jiwa yang ksatria, kuat, berwibawa dan tegas. Dengan postingan tersebut pada akhirnya mewujudkan stereotip yang baik kepada laki-laki anggota paskibra, tentunya dengan sudut pandang yang positif dan dapat menginspirasi masyarakat dengan karakter anggota laki-laki paskibra.