merupakan suatu kumpulan gambar ? gambar yang disatukan sehingga menampilkan gerakan. Film tidak hanya menjadi wadah untuk hiburan saja, film juga memiliki pesan yang di bungkus dalam alur cerita disetiap adegangnya. Pesan dalam film bisa berisi tentang kritikan sosial atau menceritakan fenomena sosial yang ada pada masyarakat. Film ASA merupakan produksi onomastika film pada tahun 2020. Film diangkat dari kisah nyata dari korban kekerasan seksual. Film yang berdurasi 21 menit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk ? bentuk kekerasan seksual dan faktor ? faktor kekerasan seksual didalam film asa. Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme. Teori yang digunakan isi media. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah analisis isi kualitatif, metode pengumpulan data menggunakan studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan ada empat bentuk kekerasan seksual dalam film asa,berupa kekerasan seksual secara nonfisik, kekerasan seksual secara fisik, perkawinan paksa, dan kekerasan seksual berbasis elektronik. Faktor utama yang menjadi kekerasan seksual berupa pemahaman penggunaan media sosial yang baik dan pengawasan orang tua dalam bersosialisasi anak- anaknya