Peneliti dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi yang di bentuk melalui intagram dari Derma Express agar membentuk brand awarness dalam bertahan dan bersaing dengan pembisnis lainnya. Pada penelitian yang diteliti menggunakan paradigma konstruktivis, dengan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan metode penelitian studi kasus, dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi (non partisipan), dokumentasi. Hasil dari penelitian adalah yang di temukan oleh peneliti terkait proses pembentukan hingga startegi untuk membentuk Brand Awareness yaitu dengan melakukan riset terkait keunggulan, kelemahan, kekurangan dari pembisnis lainnya. Lalu mereka memanfaatkan komunikasi dengan menggunakan media sosial Instagram untuk menyebarluaskan informasi terkait produknya, edukasi skincare, konsultasi dan lain sebagainya agar membentuk kesadaran merek akan adanya brand ini, melalui isi pesan, gambar, video yang dikemas dengan kreatif. Selain itu pemanfaatan dari strategi pemasaran pun dilakukan oleh Derma Express untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Simpulan dalam penelitian ini ialah Derma Express membentuk Brand Awareness menggunakan salah satu media yang dimilikinya yaitu Instagram. Ia memanfaatkan fitur yang dimiliki Instagram dengan mengunggah secara terus menerus konten terkait edukasi, keunggulan, komunikasi yang interaktif melalui komentar serta live dan laiinya untuk menciptakan sebuah kesan yang baik di hadapan pengikutnya.