Abstrak
Sinetron merupakan salah satu tayangan di media massa TV yang juga berdampak negatif. Salah satunya adalah kekerasan. Kekerasan merupakan kondisi negatif yang sebenarnya dapat dihilangkan, namun masih diperbolehkan karena beberapa alasan ideologis. Paradigma pada penelitian ini yaitu positivis dan menggunakan teori Belajar Sosial. Dengan jenis penelitian eksplanatif dan pendekatan kuantitatif. Metode pada pengumpulan datanya menggunakan survey eksplanatif dengan tujuan untuk menjelaskan hubungan atau korelasi antar variabel. Penelitian ini menggunakan random sampling dengan kategori responden minimal berusia 13 tahun dan pengguna Facebook yang berbasis komunitas yang bernama ―Sinetron Ikatan Cinta‖. Sampel pada penelitian ini berjumlah 78 orang dan penyebaran kuesioner dilakukan pada Maret 2022. Hail penelitian ini menyatakan bahwa kedua variabel berada pada kategori tinggi yaitu pengaruh iklan marketplace di televisi (variabel X) dengan skor 2911 dan minat bertransaksi online (variabel Y) dengan skor 3086. Hasil uji korelasi menunjukkan koefisien korelasi (r) senilai 0.592 berada pada kategori sedang dengan nilai signifikan pada 0.00 lebih kecil dari 0.05. Artinya, Iklan Marketplace di Televisi berpengaruh terhadap Minat Bertransaksi Online warga RT 04/04 Jatijajar. Secara akademis penelitian ini diharapkan memberi kontribusi untuk memperkuat teori Belajar Sosial, khususnya ketika diterapkan meneliti Kualitas Sinetron Ikatan Cinta di Facebook terhadap Agresivitas Verbal Pengakses. Secara metodologis pada penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur pada penelitian dengan metode kuantitatif, terkhusus pada metode survey eksplanatif. Dan secara praktis dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan evaluasi kepada Konten Sinetron Ikatan Cinta di Facebook agar dapat informasi yang dibuat bisa lebih efektif mendapat minat penonton masyarakat.