Film Sabyan Menjemput Mimpi film ini berjenis drama musikal menyajikan sebuah perjuangan grup musik Sabyan serta menyajikan cerita kisah nyata mereka yang menampilkan sosok identitas diri tentang tokoh-tokoh para personil grup musik Sabyan gambus berbagai tema dan isu sosial menarik untuk dijadikan tontonan kepada khalayak yang menontonya film ini bisa memberikan efek baik dan buruk kepada siapa yang menontonya. Peneliti menggunakan paradigma konstruktivisme dengan penggunaan teori isi media. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dengan jenis dekriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi observasi dan studi pustaka. Serta konsep atau teknik yang digunakan yaitu teknik analisis data dilakukan dengan Konsep analisis isi kualitatif. Metodologi yang digunakan di dalam Penelitian ini metodenya menganalisa data di dalam film Sabyan Menjemput Mimpi yang di buat pada tahun 2019 dengan menggunakan metode kualitatif jenis yang digunakan adalah deskriptif, serta pengumpulan data dengan menggunakan studi dokumentasi dan analisis yang digunakan adalah analisis isi kualitatif Hasil Penelitian menunjukan bahwa ciri-ciri seorang identitas remaja muslim di dalam film Sabyan Menjemput Mimpi adalah dengan remaja muslim disini berperilaku komunikasi verbal dan nonverbal sama adanya dengan adegan-adegan yang terkandung dalam film ini dapat dijadikan pembelajaran untuk kedepanya agar para remaja dan penikmat film yaitu menghargai orang yang lebih tua dan bertutur kata lemah lembut dan beretika baik sebagai seorang muslimah.