Abstrak
Keluarga yang bercerai dengan remaja pengguna narkoba berkaitan erat satu sama lain, Perceraian adalah gambaran sebuah keluarga yang tidak harmonis kondisi ini berdampak pada anak, karena dapat mempengaruhi sikap, kepribadian dan perilaku pada anak yang menyebabkan anak menjadi pengguna narkoba. Dalam penelitian ini berfokus kepada bagaimana pola komunikasi keluarga yang bercerai pada remaja pengguna narkoba di wilayah RW 06 Kelurahan Bukit Duri. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme, dengan menggunakan pendekatan kulaitatif dan metode studi kasus. untuk teori yang digunakan dalam penelitian ini teori pengungkapan diri dan juga teori pendukung teori assosiasi diferensial yang menjadi landasan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola komunikasi yang diterapkan pada anak pengguna narkoba lebih kepada pola komunikasi protektif yaitu dengan komunikasi yang tinggi dan mengarah kepada kepatuhan dan mengarahkan pada anak untuk mengubah anak menjadi tidak mengkonsumsi narkoba Kembali. Dan peneliti menemukan temuan yang menarik yaitu pola yang mendukung dalam perubahan anak menjadi tidak menggunakan narkoba yaitu pola komunikasi manipulasi. Pola ini orang tua melakukan tipuan, rayuan, serta memutar balik dalam kenyataan. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya menggunakan studi fenomenologi daan dan juga dapat menggunakan mix method dengan menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif agar mendapatkan data yang lebih terstruktur.