Abstrak
Gangguan kesehatan bagi pekerja salah satunya ialah terdapatnya tekanan panas yang diakibatkan oleh temperatur lingkungan yang ekstrim. Keluhan Heat Strain ialah reaksi fisiologis tubuh karena peningkatan temperatur udara di luar comfort zone diakibatkan dari paparan panas (tekanan panas) yang dialami oleh seseorang dari aspek fisik maupun mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Heat Strain pada Pekerja Pabrik Kerupuk Irma di Bekasi Tahun 2021. Faktor ? faktor yang diteliti meliputi tekanan panas, umur, Indeks Massa Tubuh (IMT), konsumsi air minum, dan masa kerja. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Dengan jumlah populasi sebanyak 52 pekerja dan menggunakan sampel penelitian metode total sampling. Data diperoleh melalui data primer langsung dari peneliti. Chi square dipergunakan untuk menguji statistik pada penelitian ini. Hasil penelitian univariat menunjukkan sebanyak 34 responden mengalami tekanan panas. Berdasarkan hasil analisis bivarat terdapat 3 variabel yang berhubungan dengan keluhan heat strain di pabrik kerupuk Irma di Bekasi diantaranya dalah tekanan panas (Pvalue = 0,025), Umur (Pvalue = 0,022), konsumsi air minum (Pvalue = 0,029), dan yang tidak berhubungan ialah variabel IMT (Pvalue = 0,142), masa kerja (Pvalue = 0,331). Diharapkan pihak UKM pabrik kerupuk Irma dapat memfasilitasi dan mengupayakan agar pekerja merasa lebih nyaman lagi di lingkungan kerja. Dan untuk pekerja dapat lebih sadar dan tetap aman dalam kondisi kerja dengan suhu yang tinggi